BANDARLAMPUNG-
Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya meningkatkan laju pertumbuhan
ekonomi Lampung. Strategi yang dilakukan Pemprov Lampung dengan terus melakukan
peningkatan investasi dan pengendalian inflasi pangan demi kesejahteraan
masyarakat Lampung.
Untuk peningkatan investasi sendiri,
dalam waktu dekat Pemprov Lampung bersama Bank Indonesia Perwakilan Lampung
akan membentuk Forum Investasi Lampung (FOILA). Kemudian akan segera
membuat Nota Kesepahaman (MoU) tentang Penyediaan Data dan Informasi Investasi
serta melaunching Pusat Informasi Investasi Lampung secara online. Hal ini
sesuai dengan tema Rencana Kerja Pemerintah tahun 2018. Selain itu dengan
memacu Investasi dan Infrastuktur, serta Pertumbuhan dan Pemerataan,
dengan sasaran yang akan dicapai pada akhir 2018 antara lain target pertumbuhan
ekonomi sebesar 6,1%.
Hal ini disampaikan oleh
Asisten Bidang Ekbang, Adeham saat menjadi Inspektur Upacara pada Upacara
Mingguan Pemerintah Provinsi Lampung, Senin (24/07/2017.
"Pertumbuhan ekonomi Lampung
sudah tumbuh baik, bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional, namun
pertumbuhan ekonomi yang ada belum sepadan dengan potensi yang sangat besar di
Provinsi Lampung. Untuk itu ada keinginan besar untuk terus mengungkit
pertumbuhan ekonomi Lampung,"ujarnya.
Dalam upaya pengendalian pangan,
Pemprov Lampung telah menyalurkan Rastra yang telah terealisasi hingga 3 Juli
2017 sebesar 48.485.580 atau sebesar 97,33%.
Adeham juga menjelaskan "Pada
Juni 2017, Provinsi Lampung mencatat Inflasi Index Harga Konsumen sebesar
0,53% (MTM), lebih rendah jika dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya
yang sebesar 0,89% (MTM).
"Upaya tersebut tidak terlepas
dari Tim Pengendali Investasi Daerah Provinsi Lampung dan seluruh Kabupaten
Kota di Provinsi Lampung. Gubernur Lampung akan terus meningkatkan program
pembangunan demi makmurnya masyarakat Lampung,"katanya.(Rls/hms)
0 komentar: