Soal Banding Data, Marbawi : Sikap Polda Lampung Sangat Aneh
Bandar Lampung : Gerakan Mahasiswa dan Masyarakat Lampung (GERMALA) menyesalkan tidak ada respon dari Polda Lampung terkait aksi demo mereka menyoal penembakan yang diduga tidak prosedural oleh Ditnarkoba Polda Lampung terhadap tiga terduga bandar narkoba.
"Saat kami meminta klarifikasi Kapolda dan Dir Narkoba Polda Lampung (aksi demo di Polda), terkait penembakan hingga tewasnya tiga terduga bandar narkoba tersebut, tak ada satupun dari mereka (Kapolda & Dir Narkoba) yang mau muncul, Karena saat itu kebetulan kami massa aksi membawa bukti-bukti dan kesaksiannya. Maksudnya hal tersebut kenapa kami minta dialog supaya kami bisa membandingkan secara lansung pernyataan dari mereka dengan bukti-bukti yang ada pada kami" kata Awi dalam rilisnya, Selasa (16/05/2017) malam.
Hingganya, kata pentolan LSM Pernusa ini, pihaknya (GERMALA), menilai sikap Polda Lampung sangat aneh. Terlebih kata Awi, soal pernyataan Dir Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Abrar, lewat youtube, yang diunggah oleh salah satu media di Lampung yg menyatakan bahwa mereka siap melayani masyarakat yang ingin bertanya terkait masalah penembakan mati terduga Bandar Narkoba tersebut.
" Jadi kami menilai aneh, jika mendengar pernyataan Dir Narkoba Polda Lampung Abrar," tambah Awi.
Intinya , lanjut Awi, pihaknya tidak mau lagi mendengar apapun penjelasan pembenaran baik dari Kapolda maupun Dir Narkoba Polda Lampung, karena dalam waktu dekat ini, mereka akan segera Laporkan permasalahan ini ke Presiden Republik Indonesia Jokowi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan KOMNAS HAM di Jakarta.
" Kami akan terus mendesak agar Kapolda Lampung dan Dir Narkoba Polda Lampung dicopot dari jabatannya apabila perlu dipecat dari keanggotaannya sebagai polisi, dan pelaku anggota Penembakannya dihukum dengan seberat-beratnya," pungkas Awi.
Terpisah, Rabu (17/05/2017), Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulistyaningsih saat dimintai tanggapannya melalui pesan Whats Up tidak kunjung membalas.(rilis)
0 komentar: