Muhammad Gusti Saibathin Sosok Rendah Hati yang Peduli Kaum Marjinal
Tanggerang : Bicara soal etika dan penghormatan, rasanya tidak sia-sia Dang Ike Edwin mendidik anaknya Muhammad Gusti Saibathin. Apa yang diajarkan oleh mantan Kapolda Lampung itu benar-benar meresap di memori sang anak.
Pada Minggu pagi (16/04/2017) Muhammad Gusti Saibathin yang lebih akrab dipanggil Gusti Kanjeng lari pagi di bilangan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten keliing jalan raya dan komplek sekitaran rumah Ayahanda Irjen Pol. Dr. Drs. Ike Edwin, MH, MM.
Secara tidak sengaja melihat dua Nenek penyapu jalanan kemudian Gusti Kanjeng bersama teman-temannya melanjutkan perjalanan dan bertemu lagi dengan seorang Kakek yang sama sedang bekerja pagi-pagi.
Melihat hal tersebut Kanjeng lalu meminta pulang dan meminta ijin Ayahannda Dang Gusti (Sapaan Irjen Ike Edwin) ingin berbagi dengan orang yang ditemuainnya bersama temen-teman temannya, serca menceritakan sosok Nenek dan Kakek yang ditemuinnya.
Sang Ayah dengan spontan langsung memperlisahkan Kanjeng untuk berbagi kepada mereka. "Kenapa Kenjeng ingin memberi mereka ??" tanya Jenderal Bintang Dua tersebut kepada putra tercintanya.
Dengan gaya polos ala anak-anak Kanjeng menjadwa bahwa Ayahnya sering mengatakan kepadanya bahwa ada hak orang yang lebih membutuhkan di rizky Ayah.
"Kan Ayah yang sering ngajarin Kanjeng kalau dalam Rizky Ayah ada hak mereka yang membutuhkan, dan Ayah juga sering mengajarkan untuk berbagi dan peduli kepada sesama", Jawab Gusti Kanjeng.
Setelah itu Dang Gusti segera menyuruh Gusti Kanjeng untuk segera mengejar mereka yang akan dibagi rizki nanti keburu mereka pindah tugas nyapunya.
Saat menemui Nenek dan kakek tersebut moment tersebut diabadikan oleh Om nya Kanjeng dan diketahui Nenek tersebut bersama Mpok Ati dan Mpok Echi serta Kakek Johan.
Melihat Foto yang diabadikan oleh Omnya Kanjeng, Dang Gusti merasa ternyata ajarannya soal menghargai dan menghormati yang lebih tua diterapkan tanpa memandang pekerjaan dan apapun statusnya dengan penuh kerendahan hati Kanjeng mencium tangan Nenek Petugas Sapu jalan tersebut dengan penuh penghormatan.
"Semoga sampai kapanpun Kanjeng tetap membawa sopan santun dan didikan yang saya ajarkan serta Mereka (Nenek dan Kakek-red) diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Aaminn", pesan Mantan Kapolda Lampung ini penuh harap.(Znd)
0 komentar: